5 Cara Melatih Murid Memiliki Rasa Tanggung jawab
Di antara kepribadian yang harus
dimiliki murid ialah rasa tanggung jawab. Dengan memiliki rasa tanggung jawab,
seseorang akan berpikir tentang akibat dari perbuatan yang akan dilakukannya. Begitupun
jika perbuatan itu sudah terlanjur dilakukan, ia tidak akan berlepas tangan.
Dalam lagu tradisional anak-anak di
jawa, ada sebuah lagu dengan judul ‘Gundul-gundul Pacul. Lagu ini dulu sangat
populer, terutama diajarkan di taman kanak-kanak dan sekolah dasar.
Sebagian bait dan arti lagu tersebut
ialah: ‘gundul - gundul pacul
gembelengan', saat masih gundul (anak-anak) tidak mengapa gembelengan (nakal), namun jika sudah 'nyunggi wakul' (punya tanggung jawab)
tidak pantas lagi gembelengan, sebab 'wakule' bisa 'ngglimpang' dan 'segane dadi
sak latar'
Makna secara bebasnya, saat anak-anak
tidak mengapa berbuat nakal (kenakalan khas anak), tetapi jika sudah punya
tanggung jawab tidak boleh lagi nakal, karena akibatnya bisa merugikan diri dan
orang lain. (bakul/tempat nasi tumpah, nasi bisa berserakan di halaman/tidak
bisa dimakan lagi)
Nah, untuk memiliki rasa tanggung jawab,
murid perlu juga dilatih. Beberapa caranya yakni:
1. Memberi
mereka tanggung jawab
Cara
terbaik melatih murid bertanggung jawab ialah dengan memberi mereka tanggung
jawab. Misalkan dengan memaksimalkan tugas pengurus kelas, berikan mereka porsi
sesuai jabatan mereka. Jika perlu buat detail tugas yang harus mereka jalankan,
sehingga pengurus kelas bukan hanya untuk daftar dan ditempel di papan
administrasi kelas.
Demikian
juga petugas piket kelas, uraikan apa saja tugas mereka ketika dapat jatah
piket sehingga mereka tahu apa yang harus dikerjakan. Mulai dari membersihkan
ruang kelas, menghapus papan tulis, meminjam buku ke perpustakaan dan lainnya.
2. Biarkan
Mereka Membuat Pilihan
Tidak
selayaknya guru memaksakan keinginan kepada murid. Sekali waktu berikanlah
sebuah pilihan, agar murid punya kesempatan untuk mengambil keputusan.
Sebagai
contoh memberikan dua alternatif tugas yang dikerjakan di rumah. Biarkan mereka
memilih sesuai keinginan mereka. Dengan demikian mereka punya rasa tanggung
jawab untuk mengerjakan karena merupakan pilihan mereka sendiri.
3. Perhatikan
Buku Pinjaman
Jika
murid diberi pinjaman buku untuk dibawa pulang. Satu kesempatan, periksalah
buku yang dipinjamkan kepada murid. Minta mereka untuk mengumpulkan di depan. Kita
bisa meneliti bagaimana kondisi buku itu. Merawat buku pinjaman merupakan salah
satu bentuk aktualisasi dari rasa tanggung jawab murid.
4. Memberi
Contoh
Ini
adalah cara efektif mengajarkan rasa tanggung jawab. Jika terpaksa datang
terlambat, guru sudah sepantasnya meminta maaf dengan tulus. Bukan basa-basi. Dan
berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Ini akan menumbuhkan kesan kepada
murid bahwa guru mereka memang punya tanggung jawab. Begitu juga ketika tidak
bisa mengajar, sudah sepatutnya guru memberikan tugas atau materi pengganti.
5. Hukuman
dan Imbalan
Murid
yang lalai dari tanggung jawabnya perlu diberi hukuman agar tidak mengulanginya
lagi sekaligus memberikan ‘warning’ kepada murid lain agar tidak lalai dari
tanggung jawab. Sebaliknya mereka yang berhasil menunaikan tanggung jawab,
patut mendapat apresiasi meskipun sederhana berupa pujian atau doa.
Untuk
memberikan hukuman dan imbalan, perlu didahului dengan pemantauan yang
konsisten/terus-menerus agar menjadi adil. Sehingga tidak terjadi satu saat
pelanggar dihukum, pada saat lainnya pelanggar dibiarkan saja. Karena ini akan
menimbulkan kesan tidak adil kepada murid.
Tentu
masih banyak cara untuk melatih tanggung jawab. Berika juga pengertian kepada
mereka bahwa setiap orang memang akan menerima atas apa yang mereka perbuat,
bukan hanya di sekolah tetapi juga dalam kehidupan mereka nantinya.
© ekotriyanto 2013
Tidak ada komentar untuk "5 Cara Melatih Murid Memiliki Rasa Tanggung jawab"
Posting Komentar