15 Langkah Menumbuhkan Minat Baca Anak
Mengetahui
Betapa Pentingnya Membaca
Para peneliti di The
Institute of Education Inggris, menemukan bahwa anak yang sejak kecil
dibacakan cerita dari buku-buku memiliki kemampuan menyerap pelajaran lebih
baik. Anak tersebut juga memiliki kosakata yang lebih banyak dan kemampuan
berhitung di atas rata-rata.
Mereka meneliti sekitar 8.000 anak selama satu tahun.
Dalam penelitian itu didapat kesimpulan, bahwa membacakan buku kepada anak
setiap hari sangat berkorelasi dengan kemampuan kognitif dan perilaku positif
pada anak usia lima tahun.
Selain itu dengan membiasakan mereka membaca, secara
otomatis akan mengurangi waktu menonton televisi. Kita tahu bahwa hanya
sebagian kecil siaran televisi yang mendidik anak, sisanya justru merusak anak.
Dengan membaca, keasyikan anak untuk aktivitas mereka di depan televisi akan
terkurangi.
Memang tidak mudah untuk menjadikan anak gemar membaca.
Kondisi seperti ini menjadikan Indonesia salah satu negara dengan minat baca
yang rendah ketimbang negara lain. Dalam laporan yang dikeluarkan UNDP, pada
tahun 2009 posisi Indonesia berada pada urutan 111 dari 173 negara.
Langkah
Menumbuhkan Minat Baca
Beberapa cara yang bisa dicoba untuk menumbuhkan minat
baca anak antara lain:
1. Mengenalkan
buku pada anak.
Saat ini tersedia banyak pilihan buku yang bisa dikenalkan pada anak. Ada buku yang berbentuk bantal untuk balita, atau buku dengan kertas tebal untuk usia 6 bulan ke atas. Pilihlah saat yang tepat untuk mengenalkan buku atau bahan bacaan lain kepada anak. Misal setelah mandi atau ketika anak bangun tidur. Biarkan mereka melihat dan mengenali yang buku yang mereka sukai. Untuk anak usia balita, biasanya buku yang berisi gambar, buah-buahan, hewan, jenis kendaraan atau lainnya.
Mengenalkan bahan bacaan bisa juga dilakukan ketika bepergian. Dengan membawa, majalah anak atau bacaan lain. Siapkan di dalam tas atau bagasi kendaraan. Sehingga dalam perjalanan atau ketika menunggu, anak-anak bisa diajak melihat-lihat buku sekaligus mengusir kejenuhan.
Saat ini tersedia banyak pilihan buku yang bisa dikenalkan pada anak. Ada buku yang berbentuk bantal untuk balita, atau buku dengan kertas tebal untuk usia 6 bulan ke atas. Pilihlah saat yang tepat untuk mengenalkan buku atau bahan bacaan lain kepada anak. Misal setelah mandi atau ketika anak bangun tidur. Biarkan mereka melihat dan mengenali yang buku yang mereka sukai. Untuk anak usia balita, biasanya buku yang berisi gambar, buah-buahan, hewan, jenis kendaraan atau lainnya.
Mengenalkan bahan bacaan bisa juga dilakukan ketika bepergian. Dengan membawa, majalah anak atau bacaan lain. Siapkan di dalam tas atau bagasi kendaraan. Sehingga dalam perjalanan atau ketika menunggu, anak-anak bisa diajak melihat-lihat buku sekaligus mengusir kejenuhan.
2.
Cobalah mengajari anak untuk membaca.
Meskipun di sekolah ada guru yang telah
mengajari membaca, tidak ada salahnya jika orang tua ikut membimbing di rumah.
Mereka akan merasa lebih bangga jika yang mengajari ayah atau ibunya. Mereka
juga akan merasakan bahwa orang tua ikut peduli. Lakukan secara rutin meskipun
hanya sebentar. Pilih bahan bacaan yang unik dan menarik sehingga anak akan
lebih antusias dan tidak mudah jenuh.
Beberapa bahan bacaan bisa didapatkan
lewat internet untuk dicetak dengan printer. Sekarang juga tersedia kartu huruf
yang menjadikan belajar membaca lebih menyenangkan.
3.
Memberikan contoh kepada anak.
Karena anak akan meniru apa yang
dilakukan orang tuanya. Mereka merekam apa yang dikerjakan orang tua dan
mencoba mempraktikkannya. Karena itu memberi teladan kepada anak dengan membaca
buku akan membangun persepsi bahwa orang tua mereka pun gemar membaca.
4.
Menyediakan Bacaan bermanfaat yang disukai
anak.
Biarkan saja anak-anak membaca cerita
dari tokoh yang mereka sukai, asalkan tidak menyimpang dari aturan yang ada.
Lebih bagus lagi jika berlangganan majalah anak. Biasanya di sana memuat cerita
bersambung dilengkapi gambar. Anak akan senang dengan itu dan akan menanti
lanjutan cerita di edisi berikutnya. Dengan demikian rasa penasaran itu akan
membuat mereka betah untuk membaca.
5.
Ajak anak ke toko buku, perpustakaan atau
pameran buku.
Biarkan mereka memilih bacaan yang
disukai. Selain melatih agar anak punya inisiatif, kebiasaan ini juga bisa
meningkatkan minat anak terhadap buku. Karena mereka yang memilih sendiri.
6.
Mengajari mereka menuliskan apa yang mereka
baca.
Karena menulis menjadi tali pengikat dari apa yang telah mereka baca.
Karena menulis menjadi tali pengikat dari apa yang telah mereka baca.
7.
Memberi hadiah buku pada momen yang berharga
bagi mereka.
Sebelumnya coba cari tahu buku apa yang mereka sukai, tanpa mereka tahu bahwa Anda sedang menyiapkan buku tersebut.
Sebelumnya coba cari tahu buku apa yang mereka sukai, tanpa mereka tahu bahwa Anda sedang menyiapkan buku tersebut.
8. Membuat
daftar buku.
Daftar buku yang telah dimiliki dan tandai mana saja yang telah dibaca. Ini akan mengajarkan kepada anak rasa memiliki dan menumbuhkan sikap untuk menjaga.
Daftar buku yang telah dimiliki dan tandai mana saja yang telah dibaca. Ini akan mengajarkan kepada anak rasa memiliki dan menumbuhkan sikap untuk menjaga.
9. Ceritakan
buku yang baru saja Anda baca.
Lalu mintalah anak menceritakan pula buku yang dia baca. Dengarkan dan berikan tanggapan sehingga anak akan merasa apa yang dia baca juga menarik minat Anda.
Lalu mintalah anak menceritakan pula buku yang dia baca. Dengarkan dan berikan tanggapan sehingga anak akan merasa apa yang dia baca juga menarik minat Anda.
10. Bacakan
buku favorit anak, dan ulangi lagi.
Pengulangan ini akan memberikan kesan yang kuat dalam pribadi anak. Tentang apa yang dibacakan kepadanya. Di a juga akan mengerti bahwa membaca itu penting.
Pengulangan ini akan memberikan kesan yang kuat dalam pribadi anak. Tentang apa yang dibacakan kepadanya. Di a juga akan mengerti bahwa membaca itu penting.
11. Membacakan
buku meskipun mereka belum bisa membaca.
Bahkan ada pula yang menyarankan sejak bayi, orang tua membacakan secara keras sehingga bayi mendengar. Meskipun mereka masih bayi, para ahli percaya mereka telah mampu menerima stimulasi dari orang di sekitarnya, termasuk dari orang tua yang membacakan buku.
Bahkan ada pula yang menyarankan sejak bayi, orang tua membacakan secara keras sehingga bayi mendengar. Meskipun mereka masih bayi, para ahli percaya mereka telah mampu menerima stimulasi dari orang di sekitarnya, termasuk dari orang tua yang membacakan buku.
12. Menempatkan
buku di tempat yang mudah dijangkau.
Buku yang ditempatkan secara strategis akan membuat anak mudah mengambilnya. Jika perlu buatlah rak buku yang menyenangkan bagi anak, entah dari warnanya, bentuknya atau pun menambah aksesoris lain. Agar anak merasa senang.
Buku yang ditempatkan secara strategis akan membuat anak mudah mengambilnya. Jika perlu buatlah rak buku yang menyenangkan bagi anak, entah dari warnanya, bentuknya atau pun menambah aksesoris lain. Agar anak merasa senang.
13. Buat
kesepakatan waktu kapan membaca.
Atur waktu kapan menonton tv dan kapan main game. Dengan pembiasaan sejak dini akan membentuk karakter anak yang disiplin dan bertanggungjawab.
Atur waktu kapan menonton tv dan kapan main game. Dengan pembiasaan sejak dini akan membentuk karakter anak yang disiplin dan bertanggungjawab.
14. Membuat
kuis berhadiah dari bacaan.
Ini dilakukan secara spontan dan insidental saja, bertujuan memberi kejutan kepada anak. Tetapi jangan terlalu sering karena akan menjadikan anak malas membaca jika tidak mendapat imbalan.
Ini dilakukan secara spontan dan insidental saja, bertujuan memberi kejutan kepada anak. Tetapi jangan terlalu sering karena akan menjadikan anak malas membaca jika tidak mendapat imbalan.
15. Berikan
pengertian dari manfaat yang akan diperoleh.
Berikan gambaran manfaat jika gemar membaca. Jika perlu tunjukkan satu tokoh yang sukses karena suka membaca.
Itulah beberapa langkah yang bisa dicoba untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Masing-masing anak mungkin butuh cara berbeda, jadi perlu kreatiftas yang harus Anda lakukan. Memberikan contoh untuk gemar membaca menjadi hal terpenting yang harus dilakukan, karena anak memiliki kecenderungan kuat untuk meniru apa yang dilakukan orang tua.
©ekotriyanto 2012
Artikel ini pernah dimuat di Majalah Bakti edisi Januari 2013
Berikan gambaran manfaat jika gemar membaca. Jika perlu tunjukkan satu tokoh yang sukses karena suka membaca.
Itulah beberapa langkah yang bisa dicoba untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Masing-masing anak mungkin butuh cara berbeda, jadi perlu kreatiftas yang harus Anda lakukan. Memberikan contoh untuk gemar membaca menjadi hal terpenting yang harus dilakukan, karena anak memiliki kecenderungan kuat untuk meniru apa yang dilakukan orang tua.
©ekotriyanto 2012
Artikel ini pernah dimuat di Majalah Bakti edisi Januari 2013
Tidak ada komentar untuk "15 Langkah Menumbuhkan Minat Baca Anak"
Posting Komentar