9 Langkah Agar Pembelajaran Menyenangkan



‘Horeee...,’ seru para murid begitu ‘bel kebebasan’ berkumandang. Seolah mereka sedang keluar dari situasi pelik dan menegangkan. Menuju sebuah dunia yang mereka idam-idamkan. Jika demikian, bisa dibilang wajar, bisa juga dibilang tidak wajar.

Wajar sebab mungkin materi pelajaran yang mereka terima dianggap sebagai beban. Begitupun lingkungan belajar mungkin dirasakan memberikan tekanan. Tidak wajar, bila ini terjadi setiap saat. Karena akan menimbulkan stress pada diri anak. Alhasil proses pembelajaran pun tidak akan efektif.

Nah berikut 9 cara untuk membuat pembelajaran agar lebih menyenangkan:
1.    Membuat lingkungan yang menyenangkan
Ruang kelas yang bersih, rapi, tidak bising, cahaya cukup, dan sirkulasi udara yang memadai menjadi faktor yang harus dipenuhi lingkungan secara fisik. Sedangkan lingkungan lainnya, berupa tenaga pengajar yang kompeten, berkomunikasi dengan baik dan punya kreatifitas.

Lingkungan keluarga juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Karena terkadang tekanan murid dibawa dari rumah mereka sendiri. Tuntutan orang tua terhadap nilai, kelulusan, dan prestasi akademik lain, sering menjadi beban. Padahal hakekat belajar tidaklah sekedar itu. Komunikasi antara guru dan orang tua bisa menjadi solusi untuk mendapat kesepahaman bersama.

2.    Memaksimalkan Indra Anak
Karena masing-masing anak memiliki perbedaan dalam kemampuan dan kesenangan dalam menggunakan indra. Ada yang lebih cermat dalam mencatat, pintar dalam mendengar, akurat dalam melihat atau paham dengan melakukan. Maka dalam mengajar perlu mengombinasikan metode yang tepat.

3.    Memanfaatkan media belajar
Pernah dengar kisah seorang guru yang membawa masuk sepeda motornya ke ruang kelas? Dia ingin mengajarkan materia matematika berkaitan dengan rung bangun. Yup, komponen-komponen sepeda motor bisa menjadi contoh dari ruang bangun matematika.

Atau bisa juga membawa sapu lidi, untuk menunjukan kekuatan dalam kebersamaan, gotong royong. Satu lidi mudah dipatahkan tetapi ketika menjadi sebuah sapu akan sulit dipatahkan. Atau media belajar lainnya. Tidak harus bertumpu pada teknologi modern.

4.    Memberikan motivasi
Motivasi jelas berbeda dengan tekanan. Mereka yang enggan belajar, tidak mau memperhatikan, bisa jadi butuh motivasi bukan kemarahan kita. Cari tahu penyebab kelakuannya, dan bisa mencari waktu khusus, tidak di dalam proses pembelajaran.

5.    Sampaikan manfaat dari pembelajaran
Mengetahui manfaat dari apa yang akan dipelajari/dilakukan akan menumbuhkan semangat dalam menjalaninya. Sampaikan itu kepada murid.

6.    ‘Keluar’ dari ruang kelas yang sempit
Buku, papan tulis, guru adalah sumber belajar dalam ruang kelas yang sempit. Sekali waktu mintalah mereka untuk ‘keluar’ dari ruang kelas itu. Misal, dalam pelajaran matematika, tentang bangun ruang, minta murid untuk menyebutkan nama-nama benda berbentuk bola yang ada di rumah mereka masing-masing. Maka pikiran murid akan secara otomatis ‘keluar’ dari ruang kelas.

7.    Libatkan murid dalam pembelajaran
Membiarkan murid sebagai obyek belajar yang pasif tentu bukanlah langkah baik. Bangun komunikasi dua arah, dengan pertanyaan, memberi kesempatan berbicara atau minta mereka mengerjakan di papan tulis.

8.    Membuat variasi pembelajaran
Menulis, menyimak, membaca, mengerjakan soal, adalah di antara varias pembelajaran. Guru bisa menambahkan lagi dengan membuat kelompok, membuat kuis berhadiah, berpindah ke ruang lain yang memungkinkan. Atau membuat hal tak terduga lainnya.

9.    Tambah muatan spiritual
Muatan spiritual sejatinya menjadi kebutuhan setiap orang. Saat jiwa lelah, raga melemah, dan konsentasi pikir terpecah. Bisa jadi murid butuh pencerahan dengan nilai-nilai yang bersifat ruhiyah. Berikan muatan spiritual, misal tentang pahal orang yang mempelajari ilmu, atau hal lainnya.


Tentu masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan. Terus belajar menjadi kunci pokok agar guru bisa maksimal dalam mengajar. Mengajar dengan baik, bukan saja menjadikan sumber pahala yang tidak terputus, melainkan juga mewujudkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala kepada kita.

©ekotriyanto2013

Tidak ada komentar untuk "9 Langkah Agar Pembelajaran Menyenangkan"